Untuk mencari solusi permasalahan masyarakat, kolaborasi harus dilakukan semua elemen, termasuk partai politik dan media. Hal inilah yang melatarbelakangi kunjungan PKS Jawa Timur ke Gresik, Senin (15/2). Oleh karena itu, dalam kunjungan ke gresik, selain bertemu dengan media, juga bertemu dengan salah seorang pengusaha di gresik serta DPC PKS Cerme.
Hadir dalam kunjungan itu, Irwan Setiawan, dan Wahyu Hermanto, Keduanya, Ketua DPW dan Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi (BPJE) PKS Jatim. Irwan dan Wahyu didampingi pengurus DPD Gresik, antara lain, Fahrizal Muhammad Kohar, Ketua DPD Gresik, Danil Setiawan, Sekretaris serta Muchlisin, Ketua Bidang Kaderisasi DPD PKS Gresik.
Dalam kunjungan ke media, disampaikan bahwa Media massa, ujar Irwan, merupakan mitra strategis partai politik, kolaborasi. "Partai politik dan media massa merupakan pilar demokrasi, sehingga menjadi penting untuk berkolaborasi secara berkelanjutan, bersama membangun masyarakat lebih baik," kata Ketua DPW PKS Jatim yang baru dilantik di masa bakti 2020-2025.
Irwan kemudian menjelaskan berbagai program kemasyarakatan yang sudah disusun dalam bidang-bidang dikomandaninya.
Salah satunya programnya adalah penguatan ekonomi masyarakat yang akan mensupport UMKM.
"Untuk program ini, kami memilih Mas Wahyu, seorang pengusaha dan orang yang selama ini aktif dalam organisasi yang konsen untuk melatih dan mendampingi UMKM agar berkembang dari level start up ke scale up. Fokusnya ke sana," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa BPJE ini juga bertugas menjalin komunikasi dengan banyak pengusaha, sehingga ada diskusi tentang berbagai permasalahan usaha dan ketemu solusi perbaikan ekonomi di masyarakat.
"Terutama di Gresik ini yang termasuk banyak sekali UMKM, ini akan jadi perhatian kami tersendiri," kata Irwan.
Irwan juga mengaku punya perhatian khusus pada pemuda dan perempuan.
"Ada komika, stand up comedian, alumnus SUCA 2 yang juga masih muda. Dan banyak pemuda lain di kepengurusan periode ini. Tentu saja dalam rangka mengakomodir pemuda untuk bisa mengembangkan potensinya di PKS," ujar Irwan pria 45 tahun itu.
Untuk menguatkan menguatkan peran perempuan, Irwan mengatakan bahwa, 33 persen pengurusnya di PKS Jatim adalah perempuan.
Di bidang ini, ada program Rumah Keluarga Indonesia, ini tempat ngobrolnya ibu-ibu.
"Kegiatannya beragam, bisa masak bersama, ngaji bersama, atau bahkan rekreasi bersama. Intinya tempat ngobrol. Dari situ kami bisa tahu permasalahan masyarakat," kata lrwan.
Saat bertemu dengan pengusaha, PKS Jatim mendapat masukan terkait pentingnya sinergi dan kolaborasi. Demikian disampaikan pak Rusli, salah seorang pengusaha di gresik.
Terakhir saat bertemu DPC mendapatkan harapan agar ada program satu pengusaha satu desa. Harapan tersebut disambut oleh Wahyu Hermanto yang menyampaikan bahwa pemuda sebagai kaum milenial dan perempuan punya peluang untuk mengembangkan potensi UMKM dengan adanya kemampuan digital marketing. Oleh karenanya, BPJE akan menelurkan program coaching untuk digital marketing. Dalam satu kali coaching ada 20 sd 30 orang, pungkas Wahyu.
Posting Komentar untuk "Kunjungan Gresik, PKS Jatim ; ajak milenial dan perempuan kembangkan UMKM."