Konsolidasi DPD PKS : Aksi penggalangan dana kader

Konsolidasi DPD PKS lengkapi Aksi penggalangan dana kader

Gresik –Dalam rangka konsolidasi BPH DPD PKS dengan DPC PKS se
Kabupaten Gresik 27 Maret 2011, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan
Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Gresik melakukan aksi penggalangan dana
kader yang dikoordinasikan oleh tim Pos Penanggulangan Bencana P2B
dikepalai oleh Fahrudin dan doa bersama untuk korban banjir yang
menimpa Saudara mereka yang berasal dari Benjeng,Cerme,Menganti,dan Duduk Sampeyan
Pada acara yang diikuti Badan Pegurus Harian Dewan Pengurus Daerah dan
Cabang ini menunjukan bahwa kader PKS masih memiliki solidaritas dan
sosial yang tinggi terutama sampai ditingkatan DPC da DPRa yang baru
terbentuk. ”banyak pengurus DPC Benjeng,Cerme an Balong Panggang yang
menjadi korban Banjir sehingga tidak bisa masak,dan terisolir” begitu
kata Bambang Hariyono selaku ketua cabang dakwah selatan.

Adi Wisnugraha selaku Keua DPD PKS gresik berpendapat bahwa
revitalisasi Kali Lamong sebagai faktor utama penyebab banjir selama
ini jangan dilakukan setengah-setangah seperti, pembangunan
plengsengan, mengeruk sedimentasi, tetapi juga dilakukan pengerukan
hingga ke muara yang ada di kawasan Romokalisari khususnya di daerah
iker-iker geger cerme yang dirasa warga disana sudah ada pendangkalan
yang serius . Menurutnya, sekitar 15 KM Kali Lamong yang perlu
dilakukan plengsengan dan pengerukan.

Kompleknya permasalahan kali Lamong memang tidak akan selesai jika
tidak ada kerjasama yang intens antara pemerintah Gresik,Surabaya dan
tentunya Pemerintah Pusat
melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWBS).
Balai Besar Bengawan Solo (B3S) menyiapkan dana sekitar Rp 20 miliar.
“Dana miliaran rupiah itu termasuk anggaran pengerukan untuk
normalisasi Kali Lamong serta anggaran konstruksi pembangunan
tanggul,” ujar Tugas Husni. Selaku kepala dinas PU Gresik, hal ini
ditambah anggaran pengendalian banjir dalam APBD 2010 Rp 3,566 miliar,
sehingga secara normatif seharusnya, kasus banjir tidak menjadi
masalah yang terselesaikan
”rumah di daerah kami tinggal kelihatan atapnya, kami tidak bisa
keluar bahkan mau ke kota harus melalui jalan terobosan duduk” ujar
Bambang, hal ini memperparah kondisi karena ases ke selatan merupakan
jalur alternatif menuju mojokerto dan sidoarjo



Didit menegaskan, bahwa bantuan yang dilakukan partai adalah bentuk
solidaritas dan kesadaran pribadi semata, beliau berharap agar
pemerintah daerah Gresik bisa terketuk dan memaksimalkan bantuan
korban banjir yang bisa diambil dari pos taktis penanggulangan bencana

Posting Komentar untuk "Konsolidasi DPD PKS : Aksi penggalangan dana kader"