PKS Optimistis Dulang Suara Signifikan



KELOMPOK masyarakat tingkat ekonomi menengah ke atas berpotensi mendongkrak perolehan suara bagi pasangan Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini pada tahap pencoblosan/pencontrengan Pilkada tanggal 11 Juli 2012. Dukungan suara tersebut tentunya di luar jumlah kader dan pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta yang hingga kini diyakini tetap solid.
 
Ketua DPW PKS KI Jakarta Selamat Nurdin mengatakan, pihaknya terus mengalkulasi angka dukungan suara bagi pasangan tersebut. Bila kader dan pendukung tetap solid dengan jumlah 1 juta pemilih, maka tinggal menambah dukungan suara dari kalangan menengah ke atas yang selama ini dianggap sebagai massa mengambang (floating mass).

Upaya yang dilakukan oleh kader militan PKS saat ini, kata Selamat, yakni dengan menggencarkan aksi ‘ketuk sejuta pintu’. Selain itu, berbagai program kegiatan untuk mendulang dukungan masyarakat terus dilakukan oleh tim pemenangan. 

“Gerakan di internal terus mengalami peningkatan. Kami bekerja dari berbagai sisi,” ujar pria yang juga selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Hidayat-Didik.

Di sisi lain, Cagub Hidayat Nurwahid berjanji tidak akan meninggalkan jabatan bila terpilih sebagai gubernur DKI. Hal ini menepis rumor kemungkinan mantan ketua MPR RI itu akan loncat sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Alasan menetapkan hati bila menjabat kursi DKI 1, lantaran jabatan dinilai sebagai amanah. Sehingga tidak mungkin ditinggalkan. “Sangat tidak tepat jadi gubernur-wakil gubernur kemudian melihat rumput tetangga membiarkan diri meninggalkan amanah pemilihnya,” tandas Hidayat.

Sebagai barometer politik nasional, Ibu Kota DKI Jakarta sepantasnya memberikan contoh baik dalam menerapkan kehidupan demokrasi. Meninggalkan amanah pemilih sama artinya dengan merusak demokrasi, sekaligus memberikan contoh yang tidak baik kepada daerah lain. (rul)


sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=124774

Posting Komentar untuk "PKS Optimistis Dulang Suara Signifikan"