PKS Gelar Fit and Proper Test Ketua Fraksi PKS Jatim

fraksi PKS Jawa Timur
Momentum awal tahun 2012 dimanfaatkan jajaran DPW PKS Jatim untuk mendorong anggota dewan yang duduk di DPRD Propinsi lebih meningkat kinerjanya. Setelah melakukan evaluasi dan pembekalan anggota legislatifnya beberapa waktu lalu, kini giliran ketua FPKS Jatim yang akan disegarkan.

Direncanakan hari Jumat(6/1), para kandidat ketua fraksi akan melakukan fit and proper test. Mereka adalah ketua FPKS yang lama, Ir H Yusuf Rohana, anggota Komisi A yang juga Wakil Ketua Umum DPW PKS Jatim Ahmad Jabir ST MT, dan Arif Hari Setiawan ST MT, Wakil Ketua Komisi B dan Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim, serta Irwan Setiawan SIP, Sekretaris FPKS.

Masing-masing kandidat harus membuat makalah tentang rencana kerja mereka dan mempresentasikannya di hadapan panitia pemilihan yang terdiri dari ketua umum dan sekretaris umum DPW PKS, ketua dan sekretaris Dewan Syariah Wilayah (DSW) dan ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).

“Jabatan ketua fraksi sangat signifikan untuk mendorong peningkatan kinerja anggota legislatif PKS. Karena amanah mereka berat, harus melaksanakan garis perjuangan partai bekerja untuk Indonesia. Karenanya kami perlu mengadakan fit and proper test, agar bisa terpetakan secara transparan, siapa kader PKS terbaik untuk menempati posisi ini”, kata H Hamy Wahjunianto, Ketua Umum DPW PKS Jatim.

Ada minimal 5 kriteria utama, lanjut Hamy Wahjunianto, yang harus dimiliki para kandidat, yakni komitmen moralitas, kepemimpinan, problem solving, team building dan ketrampilan komunikasi. “Insya Allah semua calon menurut kami sudah bagus bila diukur dari kriteria ini. Tapi kami ingin yang terbaik sajalah yang terpilih”, katanya.

Lebih lanjut, Hamy Wahjunianto juga menyampaikan, bahwa di PKS sudah dikenal tradisi jabatan adalah amanah. Bukan sesuatu yang diperebutkan. Karenanya dalam proses fit and proper test ini tak ada agenda kampanye, loby-loby, memilih berdasar like and dislike, atau karena tarik ulur kepentingan tertentu. Bahkan kalau ada kandidat yang ketahuan melakukan kampanye, bisa dipastikan tidak terpilih.

“Semuanya harus klir berdasarkan komitmen dan kompetensi. Siapa pun yang terpilih tidak boleh menolak. Yang tidak terpilih harus segera bersiap mengemban amanah lain yang insya Allah lebih pas sesuai kapasitasnya”, tegas alumnus FKH dan MM FE Unair ini. (hq)


Posting Komentar untuk "PKS Gelar Fit and Proper Test Ketua Fraksi PKS Jatim"