Liputan media : " World Sight Day " PKS Periksa Mata Penderita Katarak


http://portalgresik.com/2011/10/23/pks-periksa-mata-penderita-katarak/
Liputan portal Gresik 23 Oktober 2011



Penderita Katarak Hampir Seribu

Sebagian Besar Manula Berusia diatas 50 tahun

Gresik - Hampir seribu orang, tepatnya 9350 warga Gresik menderita katarak, jika dipresentasekan, penderita katarak di Gresik mencapai 0.78 persen. Sebagian besar penderita penyakit mata dating dari kalangan manula dengan rata-rata usia diatas 50 tahun.

Meski jumlahnya kecil,mereka perlu mendapat perhatian serius. Sebab sampai saat ini penangananya masih belum optimal.baru sedikit yang tertolong

Karena keterbatasan ekonomi, banyak diantara mereka yang harus meninggal dengan indra penglihatan belum pulih.”Jumlah penderita katarak yang meninggal lebih banyak jika  bandingkan dengan yang sempat terobati” kata ketua bidang Ekonomi DPW PArtai Keadilan Sejahtera (PKS) Jatim Muhammad Rusli disela acara pemeriksaan dan operasi katarak gratis di kantor DPD PKS Gresik kemarin (23/10)

Operasi katarak gratis ini diadakan sebagai bentuk peringatan World Sight Day.PKS bekerjasama dengan Klinik Mata Utama dan yayasan Katarak Indonesia.sekitar 200 penderita katarak memeriksakan matanya.

Namun hanya 150 pasien yang memenuhi syarat untuk dilakukan operasi. Mereka tergolong sudah dewasa dan tidak menderita penyakit diabetes meilitus. “Kedepan kita bertekat Gresik terbebas dari katarak” tegas mantan ketua DPD PKS Gresik itu.

Rusli menambahkan, operasi katarak gratis tersebut akan dilakukan berkelanjutan. Penderita katarak yang belum sempat hadir di acara itu bisa langsung memeriksakan diri di Klinik Mata Utama
Pasien kurang mampu akan mendapatkan operasi gratis.syaratnya cukup sederhana. Tidak harus menyertakan surat keterangan tidak mampu dari desa, kartu jamkesmas atau jamkesda. “Asal ada surat keterangan dari tokoh masyarakat atau takmir masjid, tokoh ormas, atau pengurus partai politik manapun akan dilayani gratis,”ujarnya

Direktur Klinik Mata Utama Gresik dr Uyik Unari Dwi Kapturi SPM mengatakan dalam sehari kliniknya maksimal bisa mengoperasi sepuluh pasien katarak “ satu pasien butuh waktu 30 menit” ujar dokter spesialis mata tersebut
Karena itulah pasien yang sudah terdeteksi mengindap katarak harus dijadwal operasinya. Perempuan berjilbab tersebut mengatakan, klinik miliknya setahun terakhir sudah mengoperasi 500 pasien katarak.
Dengan program ini dia berharap bisa membentu lebih banyak penderita katarak (yad/c10/ruk)
Liputan Media : Jawa Pos  Senin 24  Oktober 2011

Posting Komentar untuk "Liputan media : " World Sight Day " PKS Periksa Mata Penderita Katarak"