PKS Jatim Tak Gentar Hadapi Isu Negatif

INILAH.COM, Surabaya - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur mengaku tak terpengaruh dengan kasus pendiri Partai Keadilan (PK) Yusuf Supendi yang menggoyang DPP PKS.

"Malah sebaliknya, tidak hanya kader, simpatisan PKS malah makin mendekat. Masyarakat dengan terang-terangan memberikan dukungannya ke PKS," kata Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto, Minggu (3/4/2011).

Menurut Hamy, PKS Jatim tidak ingin terpancing dan bereaksi berlebihan, karena masalah itu telah ditangani pusat. "Itu sebetulnya masalah lama, bahkan sejak tahun 2005. Dan, kami tidak akan terpancing. Kami semua tahu, sebelumnya juga ada isu yang dihembuskan soal resuffle kabinet dan kasus daging berjenggot," ujarnya.

Kemelut dan hasutan seperti itu, sambung dia, akan terus berhembus dan menyerang PKS menjelang Pemilu 2014. "Tujuannya jelas, sudah kelihatan oleh kami. Dan, lihat saja masih akan ada lagi beberapa 'serangan' kepada PKS di kemudian hari," paparnya.

Saat ini, tegas Hamy, DPW PKS Jatim mulai mempersiapkan strategi meraih kemenangan di Pemilu 2014 mendatang. Menurutnya, PKS Jatim menargetkan 15 persen suara bisa disumbangkan dari wilayah Jatim.

Ia mengatakan strategi yang akan ditempuh di antaranya adalah menyusun peta utama pertumbuhan kader hingga sampai 100 ribu orang, program elektabilitas hingga 8 persen dan menjadikan PKS partai yang dekat dengan rakyat.

"Rancangan strategi itu akan dibahas di Muskerwil yang akan dilaksanakan di Malang pada 22-23 April mendatang," katanya.

Sebelum rancangan strategi kemenangan itu diserahkan ke DPP PKS, akan digodok di DPW terlebih dahulu. Optimisme itu, juga didasarkan karena telah menguatnya PKS sebagai partai masyarakat pedesaan.

"Untuk wilayah tapal kuda saja kami bisa menang, dan tidak sulit kemenangan serupa bisa didapat di daerah lainnya," imbuhnya. [beritajatim.com]

Posting Komentar untuk "PKS Jatim Tak Gentar Hadapi Isu Negatif"