Mensos Apresiasi Gerakan Gresik Bebas Katarak

Dalam kunjungan hari kedua di Gresik, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyaksikan langsung operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Klinik Mata Utama, sebuah katarak center pertama di Gresik yang sudah melakukan lebih 2000 Operasi Mata Gratis. 
 "Gerakan sosial harus terus ditumbuhkan, agar masyarakat kecil dapat merasakan hidupnya terbantu," kata Mensos, Selasa (22/10). Mensos sangat mengapresiasi Gerakan GBK (Gresik Bebas Katarak) yang digulirkan oleh Klinik Mata Utama. 
Salah satu program gerakan ini adalah operasi katarak gratis bagi masyarakat tidak mampu yang telah berjalan selama tiga tahun. “Dokter kami hampir setiap hari keliling ke pelosok, tidak hanya di Gresik kota, untuk melakukan baksos,” ujar Kaji Rusli, Direktur Klinik Mata Utama yang sekaligus penggagas Gerakan Gresik Bebas Katarak. Mensos menambahkan, katarak adalah penyakit yang cukup menjadi perhatian karena mata merupakan panca indra vital yang berpengaruh pada produktivitas seseorang. Selain itu penderita katarak di Indonesia merupakan tertinggi kedua, sehingga peran semua pihak akan sangat membantu tercapainya “Bebas katarak di Indonesia”.

Menurut Mensos, hidup saling berbagi akan membawa keberkahan baik bagi si pemberi maupun yang menerima. Hal inilah yang kemudian menjadi semangat untuk tetap melakukan baksos tanpa kenal lelah. 

Dalam rangka memperkuat dan mendukung peran swasta dalam pemberantasan katarak, pada kesempatan itu, Mensos juga menandatangani Sertifikat Dukungan untuk “Gresik Bebas Katarak”

Posting Komentar untuk "Mensos Apresiasi Gerakan Gresik Bebas Katarak"