Kader Jatim Tetap Yakin PKS Bersih

Pemeriksaan beberapa elit politik PKS oleh KPK belakangan ini tidak mengurangi keyakinan para kader di daerah bahwa PKS tetap konsisten berada di jalur politik bersih. Hal itu disampaikan Drh H. Hamy Wahjunianto MM, Ketua Umum DPW PKS
Jatim, ketika ditemui di kantornya sore ini, menanggapi pemeriksaan Sekjen PKS Anis Matta sebagai saksi oleh KPK, dan mantan anggota DPR PKS Rama Pratama oleh Kejaksaan Agung. “Memang ada kader yang menanyakan tentang hal ini. Alhamdulillah, setelah ada penjelasan, kader tetap yakin PKS istiqomah”, katanya.

Berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh Rama Pratama, Hamy mengatakan, menghormati upaya Kejaksaan Agung meminta keterangan Rama Pratama berkaitan transaksinya dengan Dhana. “Tapi kami sangat yakin bahwa apa yang dihadapi oleh Rama Pratama adalah murni berkaitan dengan urusan pribadi. Tidak ada hubungan dengan institusi PKS. Rama sendiri sekarang juga bukan anggota dewan dari PKS”, jelas Hamy. “Apalagi antara Rama dan Dhana sudah berteman sejak SMA. Ini urusan utang piutang antar teman. Sehingga masalah mereka adalah tanggung jawab pribadi”, lanjutnya.
Sementara masalah yang diduga melibatkan Anis Matta, menurut Hamy, sudah dijelaskan secara gamblang oleh Anis Matta sendiri, baik kepada media maupun keterangan lengkapnya kepada KPK. “Tidak ada alasan bagi kami di daerah untuk percaya bahwa elit PKS di Jakarta tersangkut korupsi. Pertama, status Pak Anis adalah sebagai saksi. Dan beliau sudah menyatakan sangat mendukung penuntasan kasus Wa Ode ini sehingga berkomitmen akan memberikan keterangan yang diperlukan, sejelas mungkin”, yakin alumni FKH dan Magister FE Unair ini.
Kedua, Pak Anis juga sudah menyampaikan, bahwa masalah Wa Ode ini adalah masalah suap kepada yang bersangkutan sebagai pribadi dalam kapasitasnya sebagai anggota Banggar DPR, yang dikembangkan KPK juga sebagai kasus pencucian uang”, lanjutnya. “Sementara ketiga, yang berkaitan dengan Pak Anis adalah dalam kaitan beliau sebagai Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan. Dan beliau sudah menjelaskan kepada KPK bahwa secara prosedural mekanisme pengambilan keputusannya sudah benar. Bagi kami, para kader di daerah, sudah lebih dari cukup menjelaskan ketidakterlibatan beliau”, yakinnya.
Lebih lanjut, Hamy juga menyebutkan, bahwa hasil survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga survey independen dan professional pada bulan Maret 2012 yang lalu, menunjukkan data bahwa masyarakat Jatim menyatakan PKS adalah partai yang paling bersih dari korupsi. “Kepercayaan rakyat ini akan selalu kami jaga. Alhamdulillah, sejak didirikan 14 tahun yang lalu, tidak ada satupun anggota dewan, bupati, walikota, gubernur, dan menteri dari PKS yang terlibat kasus korupsi. Kalaupun orang kemudian menyebut nama Misbakhun, kami bisa menjelaskan bahwa apa yang Misbakhun alami adalah masalah bisnis pribadi, bukan kasus korupsi, itupun terjadi 4 tahun sebelum dia menjadi anggota DPR”, papar ayah 6 anak ini.
“Rakyat juga melihat, waktu ramai mencuat kasus gratifikasi anggota DPRD Surabaya 2004-2009, kader PKS tak satupun yang menjadi tersangka. Dan kasus terakhir, sebagaimana pengakuan Sekretaris Kota Semarang di pengadilan, bahwa dia menyuap semua anggota DPRD Semarang, kecuali 5 kader PKS karena sejak awal tidak mau menerima suap”, katanya. ”Saya pikir rakyat harus tahu hal ini. Tapi tetap saja kami meminta doa dari masyarakat agar kami tetap konsisten menjadi PKS, Partai Kebal Suap”, pungkasnya sambil tersenyum

Posting Komentar untuk "Kader Jatim Tetap Yakin PKS Bersih"