Milad ke-13 PKS, Ribuan Kader Putihkan Gelora Pantjasila

Milad ke-13 PKS, Ribuan Kader Putihkan Gelora Pantjasila


Rois Jajeli - detikSurabaya
Surabaya - Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari berbagai penjuru Kota Surabaya memadati dan memutihkan Gelora Pantjasila Jalan Indragiri. Ribuan kader PKS itu untuk menghadiri berbagai rangka kegiatan Milad ke-13 PKS.

Dalam acara itu juga dihadiri tokoh-tokoh seperti Konjen Amerika Serikat di Surabaya Kristen F Bauer, Wakil Ketua DPP PKS Wilayah Jatim, Jateng, Jogja, Rofi Munawar, Anggota DPR RI Dapil I Surabaya-Sidoarjo Sigit Sosiantomo, Ketua DPW PKS Jatim drh Hammy Wahjunianto dan tokoh masyarakat lainnya.

Dalam acara milad tersebut, ribuan kader PKS mengikuti berbagai rangka kegiatan jalan sehat serta sarapan pagi gratis di warung PKL yang ada di sekitar Gelora Pantjasila.

Selain itu, panitia milad dari DPD PKS Surabaya, juga menggelar berbagai ragam kegiatan mainan tradisional seperti gobak sodor, engkle, patil lele, beteng-betengan dan dihibur Ludruk Karya Budaya Cak Supali Cs.

"Kami lahir dari masyarakat, hadir dan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Apa yang berkembang dan dicintai masyarakat seperti makanan khas dan kesenian seperti ini, harus kita lestarikan," kata Ketua DPD PKS Surabaya, Ibnu Shobir di Gelora Pantjasila, Minggu (24/4/2011).


Cuci Otak Lebih Berbahaya dari Teror Bom
K15-11 | Glori K. Wadrianto | Senin, 25 April 2011 | 09:01 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk keras aksi teror bom yang masih kerap terjadi di Indonesia. Terbaru adalah penemuan bom seberat 100 kilogram di Serpong-Tangerang dekat Gereja Christ Cathedral saat momen menjelang perayaan Hari Paskah.
<a href='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/ck.php?n=a3126491&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://ads3.kompasads.com/new/www/delivery/avw.php?zoneid=951&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3126491' border='0' alt='' /></a>
Namun, bahaya bom tersebut tidak sebanding dengan bahaya "cuci otak" dari pengikut Negara Islam Indonesia (NII) terhadap generasi muda. "Kalau bom hanya melukai atau paling berat mematikan, tapi cuci otak pada generasi muda dampaknya lebih permanen karena mereka akan terus berkembang," kata Ketua DPW PKS Jatim Hamy Wahjunianto saat milad PKS di Gedung Gelora Pancasila Surabaya, Minggu (24/4/2011).
Terkiat dengan itu, PKS mengutuk keras segala macam bentuk kekerasan yang mengatasnamakan agama, khususnya Islam. Para teroris itu menurutnya bukanlah umat Islam karena sejatinya Islam adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian.
Menurut dia, saat ini sudah saatnya umat Islam tampil dengan gaya simpatik yang menjunjung tinggi misi perdamaian. "Misi tentang Islam yang damai ini sudah kami diskusikan dengan wakil negara lain di Jawa Timur agar mereka tidak salah persepsi tentang Islam, bahkan mereka bersedia menjalin kerja sama program dengan kami untuk kemajuan umat Islam dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan," ungkapnya.  

Posting Komentar untuk "Milad ke-13 PKS, Ribuan Kader Putihkan Gelora Pantjasila"