Hamy : Doakan PKS Lebih Bersih dan Peduli

Hamy : Doakan PKS Lebih Bersih dan Peduli

 Bulan Ramadhan dijadikan PKS Jawa Timur sebagai momentum untuk mengokohkan jatidiri PKS sebagai partai bersih dan peduli. Jatidiri sebagai partai yang bersih dan peduli nampaknya semakin mendapat perhatian besar dari pimpinan PKS. Hal ini disebabkan karena negara Indonesia yang sudah berada di batas ambang negara gagal sangat membutuhkan anggota dewan, kepala daerah dan kepala negara yang benar-benar mengabdi untuk kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa Indonesia. “Karena itu berjuang untuk rakyat di jalur politik butuh energi ekstra. Tidak saja dari sisi kualitas leadership dan profesionalitas sebagai politisi yang memang harus bagus, namun yang lebih penting adalah kader yang berjuang di jalur politik harus memiliki kualitas moral yang tinggi sehingga mereka mampu istiqomah di jalur politik bersih”, kata Drh H Hamy Wahjunianto MM, ketua DPW PKS Jawa Timur. 

 Yang layak disyukuri, lanjut Hamy Wahjunianto, sejak berdiri sampai saat ini tak satupun anggota legislatif maupun eksekutif PKS yang kesandung masalah hukum. Bahkan di beberapa kasus, lanjut mantan Direktur YDSF ini, anggota dewan PKS terbukti bersih, di saat anggota partai lain melakukan korupsi berjamaah. “Misalnya waktu ramai mencuat kasus gratifikasi anggota DPRD Surabaya 2004-2009, tidak ada satupun kader PKS yang terlibat. Begitu pula dalam kasus suap Semarang. Sebagaimana pengakuan Sekretaris Kota Semarang di pengadilan, bahwa dia menyuap semua anggota DPRD Semarang, kecuali 5 kader PKS yang sejak awal tidak mau menerima suap. Terakhir kasus PON Riau. Alhamdulillah, fraksi PKS menjadi satu-satunya fraksi di DPRD Provinsi Riau yang tak terlibat”, lanjutnya, penuh syukur. 

 Catatan bersih ini sejalan dengan hasil survey yang dilakukan oleh sebuah lembaga survey profesional yang menyebutkan PKS masih dipercaya masyarakat sebagai partai yang paling bersih dari korupsi dan paling peduli kepada masyarakat. “Kami ingin sekali mempertahankan kebaikan ini. Karenanya di bulan suci Ramadhan ini dengan rendah hati kami mohon doa dari masyarakat agar kami tetap bisa berjuang untuk rakyat Jawa Timur di jalur politik bersih," ujarnya berharap.

Sebagai salah satu upaya, PKS menyerukan kepada seluruh kadernya mamanfaatkan bulan Ramadhan sebagai arena menguatkan komitmen perjuangan sekaligus sebagai saat tepat untuk memperbaiki diri dan keluarga. “Kader PKS mesti memperkuat imannya. Untuk itu target-target amal kebaikan sudah kami sosialisasi ke kader. Misalnya, harus memperbanyak membaca dan mengkaji Al Qur’an, menambah amalan-amalan sunnah dan ibadah lain”, jelasnya. Tentu saja, kegiatan-kegiatan yang telah menjadi ciri khas PKS sebagai partai yang peduli, juga harus diteruskan. Di saat yang sama, kader PKS yang sudah berumah tangga, diminta untuk memperbanyak waktu buat keluarga. Terutama sekali, lanjut Hamy, kader harus lebih mementingkan pendidikan moral pada anggota keluarganya. “Kami sangat berharap, bila kader sudah kokoh moralnya, hubungan dengan pasangannya harmonis, lalu anak-anaknya terbina dengan baik, insya Allah keluarga kader PKS bisa menjadi pelopor keluarga KPK, yaitu Keluarga Pembasmi Korupsi”, pungkasnya sambil tersenyum (haqi)

Berbagi :