Jombang - Menteri Pertanian (Mentan) RI, Suswono mengajak seluruh Jamaah Thoriqoh Qodiriyah Wanaqsabandiyah untuk memperkuat program ketahanan pangan. Caranya dengan menanami pekarangan sekitar rumah dengan aneka tanaman pangan, semisal singkong dan jagung. Dengan program tersebut diharapkan ketergantungan terhadap beras juga bisa terkurangi.
Mentan mengungkapkan, program tersebut merupakan respon atau tindak lanjut dari gerakan perempuan optimalisasi pekarangan yang dicanangkan presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) beberapa waktu lalu. "Saya pikir ini sangat efektif jika dilakukan oleh Jamaah Thoriqoh Qodiriyah Wanaqsabandiyah yang jumlah anggotanya mencapai puluhan ribu," ujar kader PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di hadapan ribuan jamaah saat melakukan silaturahmi di Ponpes Darul Ulum Rejoso Jombang, Sabtu (3/3/2012).
Suswono berpandangan, selama ini ada pemahaman yang salah di masyarakat. Yakni, jika belum mengkonsumsi nasi berarti belum makan. Nah, untuk memperkuat ketahanan pangan, maka paradogma seperti itu harus diubah. Padahal, selain beras masih banyak tanaman pangan yang bisa dimanfaatkan. Semisal jagung, singkong, atau makanan jenis sayuran.
Ia juga berharap, Jamaah Thoriqoh memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong. Yakni dengan melakukan penanaman tanaman pangan lestari atau tanaman sayuran. "Untuk itu kami akan memberikan bantuan bibit saturan secara gratis. Setelah acara ini nanti silahkan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian setempat," ujar pria asli Tegal, Jawa Tengah ini.
Kedatangan rombongan menteri ini diterima secara langsung oleh KH Tamin Romly, pengasuh Ponpes Darul Ulum Jombang. Selain didampingi istri, sejumlah kader PKS asal Jatim dan Jombang juga ikut mendampingi. "Usai dari Darul Ulum, kami akan ke Tuban untuk takziah ke almarhum KH Abdullah Faqih di Ponpes Langitan Tuban," ujar Suswono usai acara. [suf/but]
(beritajatim.com)
Posting Komentar untuk "Mentan Ajak Jamaah Thoriqoh Perkuat Ketahanan Pangan"